Biar Tak bingung, Ketahui Berbagai Jenis Psoriasis Ini!
Belakangan, istilah psoriasis sering kita dengar di kalangan masyarakat. Penyakit autoimun ini memang mulai dikenal masyarakat secara luas. Gejalanya pun sangat mudah dikenali, meskipun butuh pemeriksaan lebih lanjut. Secara medis, penyakit ini disebabkan oleh sistem imun yang menyerang tubuh dengan membentuk lapisan kulit lebih cepat.
Pertumbuhan kulit abnormal tersebut mengakibatkan kulit terasa menebal, kering, pecah-pecah, dan terjadi ruam merah. Layaknya penyakit autoimun, penderita kerap kali harus menjalani pengobatan jangka panjang.
Pasalnya, penyakit ini memang bertahan lama di tubuh penderita dan dapat kambuh kapanpun. Bahkan kondisinya bisa kian parah seiring bertambahnya usia para penderita. Melihat gejala yang dialami, sebenarnya ada beberapa jenis yang sering dialami oleh pasien.
Psoriasis Vulgaris
Psoriasis plak atau vulgaris merupakan jenis yang diderita 80% penderita di seluruh dunia. Gejalanya pun sangat mudah dikenali, yakni terjadi ruam merah pada bagian tubuh. Jika digaruk, bagian tersebut akan terasa kasar dan sedikit sakit.
Untuk tingkat keparahannya sendiri, beberapa menunjukkan ringan hingga sedang. Para penderita biasanya disarankan untuk melakukan terapi ultraviolet atau penggunaan salep dan pelembab. Beberapa pasien dengan tingkat keparahan sedang akan diresepkan obat minum.
Psoriasis Kulit Kepala
Selain vulgaris, 50% penderita menunjukkan gejala psoriasis kulit kepala. Seperti namanya, psoriasis jenis ini menyerang bagian kulit kepala, dahi, hingga leher. Ciri-cirinya pun tak jauh berbeda, yakni ruam merah yang disertai rasa gatal dan sisik. Saat sisik tersebut mengelupas, bagian kulit kepala akan terlihat bak berketombe. Guna menangani kondisi tersebut, penderita disarankan menggunakan sampo khusus dan salep topikal.
Psoriasis Kuku
Apakah kuku Anda pernah mengalami cedera? Atau terlihat ada cekungan kecil pada kuku? Bila Anda mengalami kedua kondisi tersebut, cobalah untuk memeriksakan diri ke dokter. Bisa jadi hal tersebut dipicu oleh psoriasis kuku yang cukup mengganggu.
Kalau tak mendapat penanganan yang tepat, warna kuku akan berubah dan berujung pada kerapuhan. Beberapa penderita seringkali mengeluhkan kukunya yang mudah terlepas sendiri tanpa sebab. Walaupun tak ada gejala ruam dan sakit, psoriasis ini tentu perlu diwaspadai pula.
Pertumbuhan kulit abnormal tersebut mengakibatkan kulit terasa menebal, kering, pecah-pecah, dan terjadi ruam merah. Layaknya penyakit autoimun, penderita kerap kali harus menjalani pengobatan jangka panjang.
Pasalnya, penyakit ini memang bertahan lama di tubuh penderita dan dapat kambuh kapanpun. Bahkan kondisinya bisa kian parah seiring bertambahnya usia para penderita. Melihat gejala yang dialami, sebenarnya ada beberapa jenis yang sering dialami oleh pasien.
Psoriasis Vulgaris
Psoriasis plak atau vulgaris merupakan jenis yang diderita 80% penderita di seluruh dunia. Gejalanya pun sangat mudah dikenali, yakni terjadi ruam merah pada bagian tubuh. Jika digaruk, bagian tersebut akan terasa kasar dan sedikit sakit.
Untuk tingkat keparahannya sendiri, beberapa menunjukkan ringan hingga sedang. Para penderita biasanya disarankan untuk melakukan terapi ultraviolet atau penggunaan salep dan pelembab. Beberapa pasien dengan tingkat keparahan sedang akan diresepkan obat minum.
Psoriasis Kulit Kepala
Selain vulgaris, 50% penderita menunjukkan gejala psoriasis kulit kepala. Seperti namanya, psoriasis jenis ini menyerang bagian kulit kepala, dahi, hingga leher. Ciri-cirinya pun tak jauh berbeda, yakni ruam merah yang disertai rasa gatal dan sisik. Saat sisik tersebut mengelupas, bagian kulit kepala akan terlihat bak berketombe. Guna menangani kondisi tersebut, penderita disarankan menggunakan sampo khusus dan salep topikal.
Psoriasis Kuku
Apakah kuku Anda pernah mengalami cedera? Atau terlihat ada cekungan kecil pada kuku? Bila Anda mengalami kedua kondisi tersebut, cobalah untuk memeriksakan diri ke dokter. Bisa jadi hal tersebut dipicu oleh psoriasis kuku yang cukup mengganggu.
Kalau tak mendapat penanganan yang tepat, warna kuku akan berubah dan berujung pada kerapuhan. Beberapa penderita seringkali mengeluhkan kukunya yang mudah terlepas sendiri tanpa sebab. Walaupun tak ada gejala ruam dan sakit, psoriasis ini tentu perlu diwaspadai pula.